Thursday, July 22, 2010

About my feeling now 4

Rasanya...
Lebih dekat dengan kematian...
Ingin menyelesaikan smua yang belum terselesaikan...
Ingin menjadikan sebuah akhir yang sempurna untuk semuanya...
Hanya tauhid ini yang bisa ku genggam...
Ku jadikan bekal...
Amal-amal yang terlaksana masih gaib apakah terterima...
Di kotori riya dan ketidaksempurnaan...
Dosa-dosa yang tercatat tak tahu apakah terampuni...
Meski seliter airmata penyesalan membanjiri...
Tak ada yang bisa diharapkan...
Sama sekali tak ada...
Selain tauhid yang ku genggam ini...
Selain Belas Kasih Tuhanku...

Monday, July 12, 2010

for my angel Izroil

Semesta bertasbih ..
Di ratapnya orang yang bersedih
Tapi kau tak peduli
Terhadap siapa yang kau bawa pergi..

Bagai awan mendung yang menggantung
Kau tebarkan murung yang menggunung
Laksana petir yang menyambar
Kau semburkan getir yang melahar

Ooooohhhhhhhhh....
Sungguh tak ada yang dapat berlari
Tak satupun sanggup memungkiri
Bahwa setiap yang bernafas; pasti akan M-A-T-I...

Aduhai.. Betapa luasnya kuasamu ini..
Kau pisahkan sang ayah dari anak dan istri..
Kau renggut sang terkasih dari yang mengasihi...
Kau putuskan lezatnya meniti hari...

Bagai daun kering yang berguguran
Kau pekatkan aura kematian
S'perti buah kelapa yang berjatuhan
Tua-muda, semua kau beri perpisahan

"Tapi jangan khawatir", itu katamu...
"Perpisahan ini bukanlah elegi
Namun, sebuah gerbang pembuka hati
Dalam perjalanan suci menuju Ilahi"

"Namun, bagi mereka yang lalai", lanjutmu...
"Akan menunggu adzab yang pasti
dimana hari-hari bukanlah mimpi yang tak bertepi
melainkan gelap malam yang t'rus merajam diri"

Dan akupun bertanya, wahai Izrail
dalam rupa apa kau kan datang memanggil?
dalam keadaan bagaimana nyawaku kau cungkil?
dan dengan sayap yang mana, rohku ini kau ambil?

Hingga nanti.., wahai makhluk yang ditakuti
Kau akan berdiri di hadapanku sendiri
Mencuri cahaya mata dari tubuh tak-abadi
Terbangkan jiwaku melintasi mentari...

Dan kini.., wahai algojo yang tak bermurah hati
Tidakkah kau lihat, karyamu selalu hantui kami
Di saat catatan pahala-dosa t'lah terhenti
Dan, Ketika kepak sayapmu hujani mata kami...

(Oh, adakah aku tergolong "beruntung" atau "merugi"?)

kekuatan api cinta

Hati itu terkadang seperti baja, maka jangan digergaji, dikapak ataupun di palu…

Alkisah suatu ketika, Kapak, Gergaji, Palu, dan Nyala Api sedang mengadakan perjalanan bersama-sama. Di suatu tempat, perjalanan mereka terhenti karena terdapat sepotong besi baja yang tergeletak menghalangi jalanan. Mereka berusaha menyingkirkan baja tersebut dengan kekuatan yang mereka miliki masing-masing.

“Itu bisa Aku singkirkan,” kata Kapak. Pukulan-pukulannya keras sekali menghantam baja yang kuat dan keras juga itu. Tapi tiap bacokan hanya membuat kapak itu lebih tumpul sendiri sampai ia berhenti.

“Sini, biar aku yang urus,” kata Gergaji. Dengan gigi yang tajam tanpa perasaan, ia pun mulai menggergaji. Tapi kaget dan kecewa ia, semua giginya jadi tumpul dan rontok.

“Apa kubilang,” kata Palu, “Kan aku sudah omong, kalian tidak bisa. Sini, sini aku tunjukkan caranya.” Tapi baru sekali ia memukul, kepalanya terpental sendiri, dan baja tetap tak berubah.

“Boleh aku coba?” tanya Nyala Api. Dan ia pun melingkarkan diri, dengan lembut menggeluti, memeluk, dan mendekapnya erat-erat tanpa mau melepaskannya. Baja yang keras itu pun akhirnya meleleh dan cair…

Sunday, July 11, 2010

My Quote

In this world...
Do u know what is so difficult that u might fail even if u die trying..?
It is the act of giving someone your heart...

But do u know what is even more difficult to deal with than that..?
It is when u give someone your heart...
And nothing is returned to you...

Saturday, July 10, 2010

About my feeling now 3

Damn..

Aku lebih suka untuk melakukan kesalahan..
Kemudian menyesal..
Daripada menggenggam bara seperti ini..

Aku lebih suka untuk berbuat di luar batas..
Kemudian menyadarinya..
Daripada menggenggam bara seperti ini..

Aku lebih suka untuk berbuat dosa..
Kemudian bertaubat..
Daripada menggenggam bara seperti ini..

Kalian tahu bagaimana rasanya menggenggam bara..??
Kalian tahu bagaimana nikmatnya bermaksiat..??
Kalian tahu bagaimana indahnya bertaubat..??

Sungguh..
Ini seperti menahan lapar ketika duduk di depan meja yang penuh hidangan..

Ini seperti menahan keinginan untuk terjun ke kolam yang ada di depan mata ketika tubuh sedang kegerahan..

Ini seperti menggenggam bara..
Bahkan lebih sulit..

Ya Allah..
Dunia ini bagai penjara bagi hamba..
Yang mengekang semua hasrat hamba..
Yang menahan semua kebebasan hamba..
Dan kematian adalah pembebasan hamba dari penjara ini..
Beri hamba kesabaran untuk bertahan di penjara ini..
Hingga hari pembebasan tiba..
Jangan biarkan hamba melanggar dan berusaha kabur di penjara ini Ya Rabb..
Meski sangat ingin..
Sangat Ya Rabb..
Namun hamba akan terus menggenggam bara ini..
Akan tabah di penjara ini..
Hingga..
Hari pembebasan tiba..
Dan hamba dapat melakukan apapun yang hamba mau..
Mendapatkan semua yang hamba inginkan..
Di rumah Bapak hamba dulu..
Sebelum di usir olehMu..

Di surga Mu..

Thursday, July 8, 2010

About my feeling now 2

It hurts when i don't see you and when i see you..

It hurts whether u are here or whether u are not..

Hurts whether u smile at me or smiles at someone else..

Hurts whether u calls my name or doesn't..

As long as i don't disappear into the earth..
I'll think i'll continue to feel hurt..

But, still, being here is better..
Being able to see you and hate you is better than you are not being here.......