Kamu kusut sekali, benang!
mungkin mataku buram tuk telusuri lubang cintamu,jarum!
I need you!
So Do I!
Apa yg mau kamu tempa, hai palu
tanpa kehadiranmu, aku diam 'ter- "kamu", hai paku!
aku tak sanggup tuliskan apa-apa jika kau tak ada, hai tinta
aku siap kau hisap agar kita tuliskan cinta, hai pena!
betapa banyak memaksamu agar kau "muhammadkan" perjuanganmu
betapa banyak mendiktemu agar kau"ibrahimkan" perjalanan sahara jihadmu
tapi sayang tak ada yang mau menjadi tinta khadijahmu
dan jarum siti hajarmu
atas dasar rayuan angin kebebasan yang selimuti ego
rabunkan cahaya cinta bertenaga tak terhingga
benang, kau akan terurai dari keruwetan
di tangan berkeringat pengorbanan cinta
bukan penjara bukan karantina
cahaya cinta berada
di kebebasan angkasanya
ia bertenaga saat membebaskan dari kungkungan selain cinta
kita akan bersatu, kata paku dan palu
kita akan bersama, kata pena dan tinta
bernyanyi bersama untuk saling membebaskan
aku cinta kau jika kau bertenaga menghantam kepala taqdirku
hingga tertancap aku di arena cinta
aku siap kau hisap dan kau tuangkan di buku sejarah
itu kesejatian cintaku sebagai tinta, hai pena!
Tak usah kau ragu hisap aku dan tuangkan di mana saja
jika kau benar-benar memahami cinta sang Maha Cinta
No comments:
Post a Comment