Saturday, November 6, 2010

puisi perpisahan seorang pendidik

Sepercik tetes rindu



Anak-anak kami yang kami cintai sepenuh hati….!


Memang kita tiada kuasa untuk menolak kenyataan

bahwa ada perjumpaan dan ada perpisahan..

Memang kita harus berusaha menerima dengan lapang dada bahwa ini semua

hanya dendang cinta Allah Ta'ala dalam mendidik hamba-hambaNya.

Namun juga tidak kita pungkiri


adanya selaksa rasa bergemuruh dalam hati


anak-anak kami yang kami sayangi…!

Masih terbayang dalam pelupuk mata batin kami

Awal pertama nanda semua hadir di sekolah ini

Dan hari-haripun mengukir cinta kita bersama

Dalam pentas dunia tarbiyah Allah Maha Cinta

Suka duka bersama adalah irama romantika

Bukan sekedar dialektika hampa

Tapi untaian mutiara hikmah-hikmah mulia


Jika terbaca dalam lembaran sejarah kita

Ada coretan pena dari tumpahan tinta

Semoga maaf kita menghiasinya

Menjadi lukisan indah penuh makna

Jika ada sesuatu yang mungkin nanda anggap kami khilaf

Yaah..dengan tulus kami mohon maaf

( dimaafkan aapa tidak , nak ?)

Tapi, yakinilah..tiada niat kami untuk membuat luka

Tersandung kaki dalam perjuangan anggaplah biasa

Adalah latihan dalam kita berusaha menuju samudra cintaNya

Dan ..tanpa sebelum nanda minta

Pintu maaf telah menganga untuk nanda


Anak-anak kami yang kami kasihi…

Sebenarnya ujian belum selesai

Perjalanan hidupmu masih banyak yang harus digapai

Doa kami menyertai

Kemanapun nanda pergi


Jika perjuangan kami mendidik kalian

Adalah nanda anggap berharga

Mala dari kami disini yang semakin dimakan usia hanya satu pinta

Cinta

Semoga cinta itu nanda buktikan

Dengan sepotong doa

Walau muncul dari sepercik irama rindumu

Kelak jika ruang waktu telah menganga antara kita

No comments:

Post a Comment